Nusa Indah

PEMERINTAHAN KABUPATEN ENDE – Suatu Pendekatan Historis

Deskripsi

Sejarah adalah guru kehidupan. Itulah ucapan khas Cicero, orator Romawi, yang dalam bahasa Latin populer dengan Historia magistra vitae est. Sejarah itu guru kehidupan selalu berkaitan erat dengan masa lalu, bermakna untuk hari ini, dan teropong untuk menatap masa depan. Generasi yang bernapas hari ini, menoleh pada sejarah yang merekam peristiwa masa silam itu, lalu mengambil hikmah untuk merancang masa depan.
Sejarah itu guru kehidupan mau menunjukkan keberadaan suatu bangsa. Sejarah itu juga mengisahkan eksistensi sebuah kota. Demikian pula ihwal Ende, yang keberadaannya merupakan sebuah Kota dan Pemerintahan Kabupaten. Sejarah terbentuknya Kota Ende dan Pemerintahan Kabupaten Ende, bisa terlacak memori jejaknya yang panjang, berkat rekaman atas penuturan lisan para tetua adat, melalui penelusuran kembali catatan-catatan lepas masa kolonial, dan goresan tangan para pendahulu, baik dalam wujud buku maupun goresan yang tercecer di media cetak.
Dalam hamparan luas sejarah, Ende begitu signifikan dalam konteks hidup kebinekaan. Ende untuk Nusantara, Ende untuk Indonesia. Ende adalah Kota Rahim Pancasila. Tentang Ende, Bung Karno pernah berkata: “Di Kota Ini Kutemukan Lima Butir Mutiara. Di Bawah Pohon Sukun Ini Pula Kurenungkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila”.

Nama penulis:

Drs. Fabian Thomas
Mohamad Sahab H.S., S.H.
Titus Tara, S.Ag., M.Th.

Ukuran buku: 14 cm X 21 cm

Jumlah halaman: 412 halaman

Informasi Tambahan

Dimensi21 × 14 × 2 cm
Skip to content