Deskripsi
Buku Pesona Seni Tenun & Budaya Nagekeo ini ditulis melalui pendekatan sejarah, sosiologi, dan kebudayaan. Tujuannya adalah menggali dan menarasikan kembali sejarah asal-usul nenek moyang dan warisan sosial budaya, khususnya tradisi menenun kain tenun ikat dan songket di wilayah Kabupaten Nagekeo.
Secara khusus, buku ini menarasikan Tradisi Menenun Oba Geo di Desa Gerodhere, Kecamatan Boawae; Legenda dan Tradisi Menenun Roba Telo Poi di Kampung Adat Nunungogo, Desa Tengatiba, Kecamatan Aesesa Selatan; Kegiatan menenun Roba Mite di Kampung Dhozo Djo, Desa Rendu Tutubhada, Kecamatan Aesesa Selatan, dan kegiatan menenun Yobha Mite di Kampung Anakoli, Desa Anakoli, Kecamatan Wolowae; Seluk-beluk menenun Ragi Mbay jenis Dhowik di Desa Nggolo Mbay, Kecamatan Aesesa; dan Tradisi Menenun Rhuka Tonggo di Kampung Mautonggo, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro.
Sebagai penutup, buku ini menggambarkan perkembangan terkini bahwa kain tenun Nagekeo semakin digemari oleh masyarakat konsumen, tak terkecuali konsumen dari kalangan menengah atas di level nasional dan internasional. Pada bagian ini, penulis juga membahas perihal kemungkinan tantangan dan peluang yang bakal dihadapi masyarakat, khususnya wanita penenun, Nagekeo.
Pada sub-topik paling akhir, penulis mengolaborasi mengenai empat jenis panggilan yang ‘disuarakan’ oleh para wanita penenun, agar masyarakat Nagekeo semakin menghargai dan ikut serta melestarikan seni tenun dan budaya Nagekeo.
Nama penulis: MAXI ALI PERAJAKA
Ukuran buku: 20,5 cm X 27,5 cm
Jumlah halaman: 198 halaman